Rabu, 17 Agustus 2016

China : 10 hari Jalan Sekeluarga Ke Beijing, Xian dan Shanghai



By Aidil espeogeh 
The Next Destination...
Family Vacation Lets Goooooooo to China.


Jianlou (The Archery Tower) of Zhengyangmen, Beijing, China
04 Mei 2016

Jalan sendiri ke China ? Masak bisa sich ? Bawa anak-anak en Baby ??? Waaaah... bagusan ambil paket tour loh ...!!!  Begitulah kesan pertama yang kami terima ketika kami berencana jalan sendiri ke China. 

Tetapi Alhamdulilah, kami sudah berhasil jalan sendiri ke China pada 30 April 2016 – 09 May 2016 kemarinPada perjalanan mandiri kemarin kami berhasil mengunjungi Golden Triangle di China yaitu, Beijing, Xian dan Shanghai. 

Kenapa kami memilih ketiga tempat ini ? jawabannya karena di China ada ungkapan “Go to Shanghai and you will find a 100 year old China, go to Beijing and you will find a 1000 year old China, go to Xian and then you will find a 3000 year old China. 

Ungkapan inilah yang membuat kami penasaran untuk mengunjugi ke tiga tempat ini di China dan Alhamdulilah kami akhirnya berhasil melakukan Traveling Mandiri menuju Beijing, Xian dan Shanghai
Bell Tower, Xian, China
05 Mei 2016

Pada Traveling Mandiri kemarin, kami berangkat sekeluarga yaitu saya, istri dengan 2 child (8 tahun dan 6 tahun) en 1 baby (saat itu sudah berusia 15 bulan), untuk melakukan jalan-jalan sendiri ke China selama 10 hari. 

Oh ya, tanpa diduga ada yang ikut menyusul membeli tiket untuk keberangkatan bersama kami kali ini, yaitu Papa dan Mama yang berangkat beserta kami dari Medan, serta abang saya dengan istri dan ke dua anaknya (10 tahun dan 7 tahun) yang berangkat dari Jakarta dengan janjian ketemuan di Beijing, China. Jadi kalau ditotal pada Traveling Mandiri kali ini kami pergi ber 11 orang. 

Perjalanan ini merupakan salah satu pengalaman kami yang paling ‘menarik’ sekaligus ‘menantang’ dari serangkaian perjalanan yang sudah pernah kami lakukan ke berbagai tempat lainnya. Kenapa demikian ??? Karena awalnya kami merasa takut untuk melakukan perjalanan sendiri ke China lantaran tidak mengerti bahasa dan dialek setempat. 

Ternyata oh ternyata kami tidak sendirian. Ada banyak orang di luar sana yang juga memiliki masalah yang sama. Dan banyak orang ternyata tetap berhasil menikmati perjalannya ke negeri panda ini yang konon perekonomiannya kini paling perkasa di dunia saat ini. 

Sooooo, meski tidak bisa berbahasa China sama sekali, jangan kuatir, yang penting adalah kita harus senantiasa waspada dan membaca dengan seksama semua petunjuk-petunjuk yang ada. Jadi, yakinlah bahwa perjalanan secara mandiri ke Daratan China ini akan sama menyenangkannya dengan perjalanan-perjalanan yang sudah kami lakukan ke negara-negara lainnya. 

Ini merupakan perjalanan kami yang kesekian kalinya dengan membawa serta semua anak-anak kami untuk berlibur. Disini saya akan memberitahu tentang persiapan kami untuk menuju ke China dengan melakukan perencanaan perjalanan sendiri ke negeri tirai bambu ini. 

Dengan perencanaan yang bagus, kita bisa menghemat cukup banyak uang namun tetap dapat mengunjungi tempat-tempat yang sama dengan yang didatangi bila menggunakan paket tour, bahkan mungkin dengan jadwal yang lebih leluasa, mengingat liburan ini kami membawa serta anak-anak. 

Jadi Traveling Mandiri ke Daratan China bisa kita lakukan, dan kita akan menemukan jauh lebih banyak hal yang menyenangkan dan hal menarik menanti kita di sana tanpa harus takut untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya.
Oriental Pearl TV Tower, Shanghai, China
07 Mei 2016

 
Berikut ini adalah beberapa persiapan yang kami lakukan untuk menuju ke Golden Triangle China yaitu, Beijing, Xian dan Shanghai.

Berburu Tiket Pesawat ke China
Rencana kami pergi ke China ini di mulai ketika si pesawat merah Air Asia mengadakan promo. Pencarian tiket pesawat ke China ini kami lakukan pada tahun 2015. 

Masih saya ingat beberapa bulan yang lalu ketika saya dan istri merencanakan untuk berlibur ke suatu tempat menjelang pertengahan tahun 2016. Saat itu kami masih menimbang-nimbang untuk memilih destinasi tertentu. Hingga akhirnya keputusan pun diambil dan kami sekeluarga sepakat untuk menginjakkan kaki di daratan China, negeri tirai bambu yang sangat eksotis. 

Kami memutuskan untuk melakukan jalan-jalan sendiri alias Traveling Mandiri ke China selama 10 hari tanpa sama sekali menggunakan agen biro perjalanan. 

Untuk kepergian kali ini, tetap seperti biasanya istri saya yang melakukan perburuan tiket. Istri saya sangat ahli dan terampil dalam mencari tiket promo. Bayangkan saja, tiket sudah ditangan buat tahun 2016 dengan tujuan ke Bangkok Thailand (again), buat ke Capital of China Beijing dan City in China Shanghai, Incheon di Korea Selatan dan Busan di Korea Selatan serta tiket buat ke Kuala Lumpur. 

Sementara tugas saya hanya mengatur jadwal perjalanan selama berwisata dan yang paling penting adalah menyiapkan sumber dana. Pada saat itu kami memutuskan untuk mengambil tiket langsung dari Medan untuk Pergi dan Pulang. 

Pembelian tiket Pergi dan Pulang kami di Booking tanggal 24 Maret 2015. Pergi kami berangkat dari Medan Kualanamu (KNO) ke Beijing Capital International Airport (PEK) dengan transit di Kuala Lumpur (KUL) lalu pulangnya kami dari Shanghai Pudong International Airport (PVG) ke Medan Kualanamu (KNO) dengan transit di Kuala Lumpur (KUL). 

Tiket promo ini kami beli untuk periode terbang pada 30 April 2016 - 08 May 2016. Kami sengaja memilih tiket pesawat masuk dari Beijing dan keluar dari Shanghai. Ini lebih menguntungkan, karena kami bisa mengeksplore kota-kota di China, tanpa harus bolak-balik ke satu kota hanya untuk datang dan pulang dari satu bandara saja. 

Ternyata pada tanggal 22 November 2015 si pesawat merah Air Asia mengadakan promo besar kembali untuk periode terbang 01 May 2016 – 05 Februari 2017.  Akhirnya dengan pertimbangan jadwal terbang yang bisa bersamaan dengan kami dan harga tiket yang benar-benar promo, maka abang saya berserta istri dan ke dua anaknya mau ikut pergi bersama juga. 

Tanpa pikir panjang lagi langsung tanggal 22 November 2015 abang saya membeli tiket untuk periode terbang pada 01 May 2016  - 09 May 2016 dari Jakarta ke Beijing Capital International Airport (PEK) dengan transit di Kuala Lumpur (KUL) lalu pulangnya dari Shanghai Pudong International Airport (PVG) ke Jakarta dengan transit di Kuala Lumpur (KUL). 

Sedangkan kami berangkat dari Medan pada 30 April 2016 dan pulangnya 08 May 2016, jadi kami selisih 1 hari datang dan 1 hari pulang. Kami janjian ketemuan di Beijing pada tanggal 02 May 2016, kemudian akan jalan-jalan bersama ke Xian dan Shanghai sampai tanggal 08 May 2016. 

Dengan adanya promo baru ini, kami juga mengajak dan membelikan tiket untuk Papa dan Mama kami. Pada tanggal 23 November 2015 kami membelikan tiket untuk Papa dan Mama untuk periode terbang pada 30 April 2016 – 09 May 2016 dari Medan Kualanamu (KNO) ke Beijing Capital International Airport (PEK) dengan transit di Kuala Lumpur (KUL) lalu pulangnya dari Shanghai Pudong International Airport (PVG) ke Medan Kualanamu (KNO) dengan transit di Kuala Lumpur (KUL). 

Jadi Papa Mama berangkat bareng bersama kami dari Medan tanggal 30 April 2016 dan pulangnya bareng bersama abang saya 09 May 2016 dari Shanghai sampai ke Kuala Lumpur, kemudian abang saya beserta keluarganya melanjutkan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Jakarta dan Papa Mama melanjutkan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Medan. 

Ini semua adalah awal rencana perjalanan kami, tetapi pada Februari 2016 kepulangan kami mengalami perubahan jadwal untuk Kuala Lumpur (KUL) ke Medan Kualanamu (KNO), sehingga kami dapat melakukan reschedule ulang dengan biaya gratis untuk bebas mau pulang tanggal berapa saja. Akhirnya kami mereschedule jadwal kepulangan kami untuk tanggal 09 May 2016 dari Shanghai Pudong International Airport (PVG) ke Medan Kualanamu (KNO) dengan transit di Kuala Lumpur (KUL). Jadi dengan demikian kami ber 11 bisa pulang bersamaan sekaligus semuanya... Ini namanya rezeki anak soleh.
Bookingan Tiket Pergi Kami


Bookingan Tiket Pulang Kami


Jadwal Perjalanan / Itinerary
Merencanakan perjalanan dengan baik ke luar negeri selalu diawali dengan merencanakan rute perjalanan kemana saja yang akan dilalui dan berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Ini akan berhubungan erat dengan berapa lama kita akan memesan penginapan di masing-masing kota tujuan kita.


Selain itu juga menyusun jadwal perjalanan ini merupakan hal yang sangat vital terutama dalam hal menghitung budget biaya perjalanan sebelum melakukan sebuah perjalanan secara mandiri. 

Pada liburan kemarin kami berhasil mengunjungi Golden Triangle di China yaitu, Beijing, Xian dan Shanghai. Karena ini merupakan Traveling Mandiri, jadi tujuan dari perjalanan kami ini tidak hanya untuk sampai di tujuannya, tetapi juga untuk menemukan semua kesenangan yang ada di tempat wisata tersebut.    
Rute Perjalanan Kami menuju Golden Triangle di China yaitu, Beijing, Xian dan Shanghai 


Mengatur jadwal perjalanan selama berwisata adalah memang tugas saya setiap berpergian keluarga kami. Jadwal perjalanan ini harus dibuat secara terperinci, jadi jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkannya. 

Dengan adanya jadwal perjalanan ini, setidak-tidaknya kami akan mempunyai gambaran mau kemana tujuan kami, tempat-tempat apa yang akan kami kunjungi, berapa lama kami di suatu kota dan transportasi apa yang akan kami gunakan serta taksiran biaya yang akan kami keluarkan selama perjalanan ini. 

Berikut ini adalah Itinerary kami selama berkunjung ke Golden Triangle di China yaitu, Beijing, Xian dan Shanghai.
Itinerary China


Itinerary China


Itinerary China



Kami menyusun Itinerary ini banyak mendapat informasi dari internet. Perlu diketahui bahwa di China kita tidak bisa meng-akses google, facebook, youtube dan twitter. Semua itu ditempel dengan jelas di apartment atau pun hotel agar turis tidak kebingungan. 

Jadi cari sebanyak mungkin informasi di Tanah Air. Beberapa situs yang sering kami gunakan sebagai bahan bacaan antara lain : 

Travel China Guide (http://www.travelchinaguide.com/) Semua hal ada disini mengenai China.  


Tour-Beijing (http://www.tour-beijing.com)


China Tourist Maps (http://www.chinatouristmaps.com)



Passport
Untuk Passport harus masih memiliki masa berlaku minimal 6 bulan. Pernyataan ini jelas tercantum di syarat dokumen dasar pada saat pengajuan visa. Kebetulan semua masa berlaku Passport kami masih panjang, sehingga untuk urusan Passport ini tidak ada masalah. 





Visa
Setelah semua dokumen disiapkan, maka pekerjaan selanjutnya adalah mengurus Visa China.  Untuk pengajuan Visa China ini, kami juga mengurusnya secara mandiri tanpa melalui agen biro perjalanan.
Situs resmi Chinese Visa Application Service Center

Untuk informasi lengkap mengenai pengajuan Visa China, dapat di baca pada tulisan saya yang berjudul "China : Mudahnya Mengurus Sendiri Visa China di Medan".



Biaya Perjalanan
Untuk perjalanan kali ini, prioritas pengeluaran kami sama seperti perjalanan-perjalanan sebelumnya. Prioritas pengeluaran tersebut meliputi biaya :
1. Tiket Pesawat Pergi dan Pulang  langsung dari Medan
2. Visa
3. Penginapan
4. Makan
5. Transportasi
6. Tiket Masuk ke tempat wisata
7. Biaya loker untuk menitipkan tas
8.Oleh-oleh (kayaknya inilah yang paling Banyakkkkkkk..... biaya tak terduganya).


Dari semua ini, biaya Tiket Pesawat, Penginapan, Makan dan Transportasi yang lumayan besar pengeluarannya. Pada saat kami pergi ini nilai tukar 1 RMB (renminbi) atau Chinese Yuan renminbi (CNY) = 2030 Rupiah. 


Jadi saran saya pergilah berlibur disaat low season, maka tiket pesawat akan jauh lebih murah, jumlah turis ditempat-tempat wisata akan lebih sedikit, kepadatan di kereta tidak berjubel dan harga Penginapan sedikit lebih murah. Sedangkan untuk Transportasi di China luar biasa banyak pilihannya, maka sebaik mungkin rancang Transportasi apa yang akan digunakan selama di China.


Iklim di China
Sebelum berkunjung ke suatu negara, maka biasakan untuk mencari tahu iklim di negara tujuan kita tersebut. Gunanya yang paling penting adalah biar kita tidak salah kostum (Khe ... Khe ... Khe ...). 


Pada saat bulan April-May 2016 kami berkunjung ke China ini, suhu udara di China tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas. Yang penting hati dan kepala harus tetap dingin...... Hehehehe. 

Pada saat kunjungan ke China ini kami berencana pergi ke 3 kota di China, yaitu Beijing, Xian dan Shanghai. Karena kami hanya pergi ke 3 kota tersebut, jadi kami hanya memperhatikan iklim di daerah itu saja.

Beijing


Xian


Shanghai


Bila dilihat dari tabel diatas, maka waktu terbaik untuk mengunjungi China adalah disaat musim semi /spring  (April-May) ketika matahari keluar atau disaat musim gugur / autumn (September-Oktober) hari-hari tampak cerah yang disertai dengan daun pohon berubah merah dan emas. 

Untuk musim panas / summer (Juni-Agustus) suhu naik di atas 30 ° C ( 86 ° F ) bahkan  suhu bisa naik hingga 35 ° C ( 95 ° F ) yang dapat membuat jalan-jalan berliku dan trotoar terasa lebih panas. 

Angin akan terasa menggigit di musim dingin / winter (November-Maret) dapat menjadi ekstrim karena suhu turun di bawah nol. 

Pada saat kami datang di bulan May ini maka suhu rata-rata di ke tiga kota tersebut berkisar 20 ° C ( 68 ° F ). (Baaaaaaah, uda macam penjelasan berita cuaca di TV pulak). 

Dengan melihat keadaan cuaca tersebut, maka dipastikan kami tidak perlu membawa Longjohn, sweater, sarung tangan dan syal. Kami hanya perlu membawa baju dengan bahan kaos yang ringan dan tipis. Untuk keadaan cuaca di China dapat dilihat pada situs berikut :http://www.accuweather.com/ms/cn/china-weather.


Transportasi
Banyak jenis sarana trasportasi di China. Jadi sebelum berangkat sempatkan mempelajari transportasi yang akan di gunakan selama disana. 


Tidak semua jenis transportasi harus dipelajari, jadi fokus pada daerah yang akan di kunjungi, cara menuju ke objek wisata tersebut dan transportasi apa yang harus digunakan. 

Selama kami di China kami menggunakan kombinasi transportasi antara kereta dan bus. Hal pertama yang kami lakukan setelah visa berhasil tertempel manis di Passport kami semua, maka kami merencanakan pembelian beberapa tiket transportasi untuk kami berwisata di China. 

Pertama yang kami beli adalah tiket kereta untuk menuju ke Golden Triangle China yaitu, dari Beijing ke Xian dan dari Xian ke Shanghai. Kali ini kami memutuskan menggunakan kereta untuk mencapai kota-kota tersebut. 

Untuk pembelian tiket kereta ini kami beli secara online dari Medan via http://www.travelchinaguide.com/. Tiket kereta ini kami beli pada tanggal 24 Maret 2016 dengan tujuan Beijing ke Xian (Kereta Z19) dan Xian ke Shanghai (Kereta Z94).
Rute kereta Kami untuk menuju ke Golden Triangle China yaitu, dari Beijing ke Xian dan dari Xian ke Shanghai



Kami memesan tiket kereta Z19 untuk perjalanan kami dari Beijing West ke Xian yang berjarak 1.200 km untuk tanggal 04 Mei 2016 yang ditempuh dalam waktu 11 jam 34 menit tanpa ada berhenti di jalan. 


Kereta Z19 ini berangkat pada tanggal 04 Mei 2016 jam 20:41 dari Beijing West dan tiba di Xian Railway Station pada tanggal 05 Mei 2016 jam 08:15 pagi berikutnya. 

Harga Sebuah tiket kereta Z19 CNY 272.5 (US$ 43)  per adult dan untuk anak-anak harga dikenakan 75 % dari harga dewasa, yaitu CNY 204.5 (US$ 32) per child dan buat baby gratis. Biaya ini belum ditambahkan dengan service fee sebesar CNY 40 (US$ 7) per ticket. 

Tiket kereta Z19 untuk perjalanan Kami dari Beijing West ke Xian
 

Kami juga tidak lupa memesan tiket kereta Z94 untuk perjalanan kami dari Xian Railway Station ke Shanghai yang berjarak 1.509 km yang ditempuh dalam waktu 14 jam 47 menit. 

Dari Xian ke Shanghai terdapat 4 kali berhenti, yaitu : di Huashan [Shaanxi], Wuxi [Jiangsu], Suzhou [Jiangsu] dan Shanghai. 

Kereta Z94 ini berangkat pada tanggal 06 Mei 2016 jam 17:04 dari Xian Railway Station dan tiba di Shanghai Railway Station pada tanggal 07 Mei 2016 jam 07:51 pagi berikutnya. 

Harga Sebuah tiket kereta Z94 CNY 331.5 (US$ 52)  per adult dan untuk anak-anak harga dikenakan 75 % dari harga dewasa, yaitu CNY 249 (US$ 39) per child dan buat baby gratis. Biaya ini belum ditambahkan dengan service fee sebesar CNY 40 (US$ 7) per ticket. 
Tiket kereta Z94 untuk perjalanan Kami dari Xian Railway Station ke Shanghai

Jadi total biaya yang harus kami bayar untuk membeli tiket kereta Z19 dan tiket kereta Z94 untuk 10 orang bagi kami semua adalah : US$ 981, tetapi karena kami membeli banyak tiket, maka kami mendapat sedikit potongan, sehingga hanya membayar sebesar US$ 975 dan tiket akan dihantar secara gratis ke hotel di Beijing tempat kami menginap.
Total biaya membeli tiket kereta Z19 dan tiket kereta Z94 untuk 10 orang

Setelah membeli tiket kereta secara online, maka pada tanggal 03 April 2016 kami juga membooking private minibus untuk menjemput kami di Beijing Capital International Airport (T2) (PEK). 

Karena kami sampai di Beijing Capital International Airport (T2) (PEK) pada dini hari maka kami putuskan untuk mengambil private minibus. Kami membooking private minibus untuk 7 orang yang berangkat dari Medan (4 adult, 2 child dan 1 baby) yang akan membawa kami dari bandara Beijing Capital International Airport (T2) (PEK) dini hari pada tanggal 01 Mei 2016 jam 02.30 untuk menuju hotel tempat kami menginap seharga US$ 69.5 (private minibus US$ 55 + service fee US$ 12 + biaya Kartu Kredit US$ 2.5).
Booking private minibus

Booking private minibus

Kami juga membookingkan private minibus untuk abang saya 4 orang yang berangkat dari Jakarta dan akan sampai di bandara Beijing Capital International Airport (T2) (PEK) pada dini hari tanggal 02 Mei 2016 jam 02.30 seharga US$ 55. 

Untuk pemesanan private minibus punya abang saya kami bayar secara kontan pada saat saya tiba di Beijing, sehingga tidak terkena service fee sebesar US$ 12 maupun biaya Kartu Kredit sebesar US$ 2.5. 

Private minibus ini kami booking melalui chinabeijingtrip@yahoo.com. Kami sengaja membooking private minibus ini dari Medan, karena kami tidak mau mengambil resiko untuk mengambil taksi langsung di bandara Beijing Capital International Airport (T2) (PEK), karena pada saat kami tiba di Beijing sudah dini hari dan yang pasti harga taksi bakalan lebih mahal dari biasanya. 

Pertimbanga lain mengapa kami memilih private minibus karena kalau kami menginap di hotel sekitar bandara, maka besok paginya akan repot harus lagi berpindah hotel ke pusat kota Beijing. Selain itu, kalau kami menginap di hotel sekitar bandara, maka kami harus mengambil minimal 2 kamar selama menginap di hotel, yang harganya jauh lebih mahal ketimbang kami menyewa private minibus. 
Private minibus yang kami  booking (Dini hari di bandara Beijing Capital International Airport )


Selama kami mengunjungi Golden Triangle China yaitu, Beijing, Xian dan Shanghai, kami menggunakan beberapa moda transportasi umum untuk menuju ketempat wisata. Untuk mencapai tujuan ini maka kami memakai beberapa jenis Smart Card di masing-masing kota.

Beijing
Selama Traveling Mandiri di Beijing kami menggunakan Beijing Transportation Smart Card (Yikatong). Seperti halnya di kota besar lainnya, pembayaran pada saat menggunakan berbagai jenis moda transportasi di Beijing bisa dilakukan dengan menggunakan Yikatong atau smart card. 

Cara pembayaran secara elektronik ini pertama kali diberlakukan pada tahun 2003 dan saat ini tidak hanya bisa dipakai untuk membayar ongkos semua jalur Beijing Subway, tetapi juga bisa dipakai untuk membayar berbagai transaksi lainnya, seperti bus kota, Beijing airport express train, beberapa jenis taksi dan bahkan bisa pula dipakai pada saat berbelanja di beberapa supermarket yang ditunjuk. 

Untuk memperoleh Yikatong, para traveler bisa mendapatkannya di stasiun Subway Beijing dengan membeli deposit sebesar 20 RMB. Bisa pula diisi ulang di counter-counter tiket stasiun. Besaran isi ulang smart card ini pun beragam, dari yang paling kecil adalah 10 RMB hingga 100 RMB. 

Keuntungannya, selain memudahkan metode pembayaran, traveler juga akan memperoleh diskon 60 persen saat naik bus, sedangkan menggunakan Subway tidak peduli berapa lama perjalanan, hanya 2 RMB per trip. Dan tentu saja deposit dan sisa dari smart card ini juga pada akhirnya bisa di-refund di 62 titik stasiun metro, perusahaan bus dan cabang China Citic Bank yang telah ditetapkan bagi pengguna untuk mengembalikan kartu ini. 

Umumnya perjalanan dalam kota Beijing akan lebih mudah terutama untuk backpackers, selama Anda memiliki kartu ini di tangan. 
Beijing Transportation Smart Card (Yikatong)


Beijing Transportation Smart Card (Yikatong)


Xian
Selama Traveling Mandiri di Xian kami menggunakan bus untuk mencapai semua destinasi wisata yang kami kunjungi dan kami membeli tiket bus secara satuan. Semua tempat wisata di Xian bisa dicapai dengan bus kota dan sangat mudah untuk ditemui. Bus yang kami gunakan adalah Tourist Bus Line 5 (306) dan double-deck Bus No 603.  

Tourist Bus Line 5 (306)


Shanghai
Selama Traveling Mandiri di Shanghai kami menggunakan Shanghai Subway Ticket, One-day Travel Pass. Shanghai Subway Ticket, One-day Travel Pass ini telah diperkenalkan untuk Shanghai subway sejak Expo 2010. 


Shanghai Subway Ticket, One-day Travel Pass dijual seharga RMB 18 / CNY 18 dan dapat dibeli di setiap loket penjualan tiket yang ditetapkan di stasiun subway. Dengan Shanghai Subway Ticket, One-day Travel Pass ini, penumpang bisa mengambil semua jalur subway kota tanpa batas dalam 24 jam setelah penggunaan pertama (Line Maglev dikecualikan). 

Shanghai Subway Ticket, One-day Travel Pass ini tidak perlu untuk dikembalikan setelah digunakan, sehingga penumpang bisa mendapatkannya sebagai souvenir.
Shanghai Subway Ticket, One-day Travel Pass


Shanghai Subway Ticket, One-day Travel Pass


Selain menggunakan Shanghai Subway Ticket, One-day Travel Pass, selama di  Shanghai kami juga menggunakan Maglev Single Trip + Metro One-day Pass seharga RMB 55 / CNY 55.  


Maglev Single Trip + Metro One-day Pass  yang dikeluarkan sejak 23 Mei 2013 ini memungkinkan penumpang untuk mengambil single Maglev trip (economy class) dan unlimited subway dalam waktu 24 jam setelah penggunaan pertama. 

Setelah digunakan, kartu Maglev Single Trip + Metro One-day Pass ini tidak perlu dikembalikan dan penumpang bisa mendapatkannya sebagai souvenir.
Maglev Single Trip + Metro One-day Pass


Maglev Single Trip + Metro One-day Pass


Penginapan
Untuk masalah penginapan kami sudah membookingnya jauh-jauh hari melalui booking.com dengan gratis pembatalan. Dan untuk review semua penginapan ini akan saya info disaat kami menginap nantinya. Secara garis besar, dapat saya simpulkan bahwa semua penginapan yang kami booking ini sangat memuaskan.

Beijing
Di Beijing kami menginap di Spring Time Hostel.




Xian
Di Xian kami menginap di Grand Soluxe International Hotel.




Shanghai
Di Shanghai kami menginap di Holiday Inn Express Zhabei Shanghai.



Perbedaan Waktu
Tentang Perbedaan Waktu antara Indonesia dengan China ini saya cantumkan agar nantinya saat sampai di China tidak terjadi kesalahan dalam menentukan waktu dan tanggal keberadaan kami di suatu kota di China.  


Kalau di Indonesia setiap kota bisa beda-beda waktunya, seperti Medan dengan Bali beda 1 jam, Medan dengan Papua beda 2 jam. Tapi seluruh kota di China dan di Taiwan, walaupun beda area dan kota, tapi demi kenyamanan bersama mereka menerapkan sistem zona waktu yang sama dari central. 

Mulai dari Beijing, Xian dan Shanghai, menggunakan China Standard Time atau GMT +8. Sedangkan Indonesia (Medan) menggunakan standar waktu GMT +7. Artinya ada perbedaan waktu satu jam antara Indonesia dengan China. 

Harus diperhatikan, bahwa di China dan di Taiwan lebih Cepat 1 jam dari pada kondisi waktu di Medan. Jadi jika di Medan sekarang menunjukan jam 19:00 maka di China dan di Taiwan sudah jam 20:00.



Timbangan Koper Digital Traveler
Saya, istri dan anak-anak semuanya kebetulan sama-sama penyuka traveling, terutama traveling secara mandiri. Semua tempat yang sudah kami datangi semuanya kami kunjungi secara mandiri tanpa ada menggunakan jasa agen biro perjalanan (kecuali untuk 2 Umroh yang telah kami lakukan, tapi sebenarnya yang ke 3 kayaknya pengen mandiri juga nich *sambil berpikir keras*). 

Setelah pengalaman beberapa kali traveling bersama, akhirnya saya merasa perlu memiliki sebuah timbangan koper digital. Untuk traveling ke China di 30 April 2016 - 09 Mei 2016 ini, karena kami pergi ber 11 orang, saya takut agak sedikit kelabakan untuk masalah timbangan koper. 

Masalanya kalau bagasi kami berlebih maka akan sedikit diluar rencana, iya benar kami harus menambah bayar untuk kelebihan bagasi tersebut alias kudu bayar ekstra. Kan ngak mungkin saya bawa timbangan ukur pasien dari praktek untuk mengatasi masalah ini. 

Maka untuk mengatasi ketakutan ini, maka saya putuskan untuk mencari Timbangan Koper Digital Traveler yang mudah untuk di bawa kemana saja.


Pada tanggal 23 Februari 2016 saya menyempatkan berbelanja di salah satu toko online Indonesia. Barang dipesan, 2 hari kemudian tepatnya tanggal 25 Februari 2016 sudah sampai tuch barang di rumah kami. 

Saya memilih Timbangan Koper Digital Traveler dengan merk Billionton berwarna Hitam. Traveler sejati harus kudu dan wajib punya nich barang. Alat ini terbuat dari bahan stainless steel dan mampu menimbang dengan kapasitas berat mulai dari 10 gram hingga 50 kg. 

Kebetulan lagi ada potongan harga lumayan banyak. Dari harga Rp. 250.000 menjadi Rp. 94.800 dengan gratis biaya pengiriman. Tanpa pikir panjang segera HARUS dibeli yang satu ini !
Taraaaaaaaa.....Timbangan Koper Digital Traveler berhasil kami miliki.


Demikianlah persiapan Traveling Mandiri kami untuk menuju ke Golden Triangle China yaitu, Beijing, Xian dan Shanghai. 

Dengan melakukan perencanaan dan mempersiapkan perjalanan semuanya dengan baik, maka Anda tidak akan salah memilih China untuk tempat liburan bersama keluarga. 

Ada jauh lebih banyak hal menarik menanti Anda di negeri tirai bambu ini, ketimbang rasa kuatir akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sekali lagi, persiapkan perencanaan perjalanan dengan matang (jangan setengah matang, telur kaleee), maka niscaya perjalanan Anda ke negeri China akan berjalan dengan lancar. 

Soooooo, Pergi ke China tanpa paket tour, Ya bisa-bisa saja, Selamat berlibur.....

70 komentar:

  1. Assalamualiakum, Saya pernah bercuti bersama family ke Japan menggunakan tips dari blog tuan. Ternyata berhasil dan senang sekali. Untuk trip ke China saya bercadang menggunakan tips tuan lagi. Bolehkah diperincikan transportasi saat pergi ke wisata dana masanya?

    Regards
    Izad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum Salam Izad.... tq Uda singgah dan baca tulisan saya ya...untuk tulisan hari per hari dalam perjalanan selama 10 hari ke China belum bisa saya selesaikan seluruh nya Izad... Berhubung saat ini saya sedang menunaikan ibadah Haji sampai dengan 23 September 2016. Bila telah kembali ke Tanah Air tercinta Indonesia akan segera saya lanjut tulisan tersebut dan segera saya terbitkan. Semoga bisa membantu ya...

      Hapus
    2. Waalaikum Salam Izad.... tq Uda singgah dan baca tulisan saya ya...untuk tulisan hari per hari dalam perjalanan selama 10 hari ke China belum bisa saya selesaikan seluruh nya Izad... Berhubung saat ini saya sedang menunaikan ibadah Haji sampai dengan 23 September 2016. Bila telah kembali ke Tanah Air tercinta Indonesia akan segera saya lanjut tulisan tersebut dan segera saya terbitkan. Semoga bisa membantu ya...

      Hapus
  2. Halo, salam kenal.
    saya ada rencana untuk pergi ke Beijing, lalu sedang cari rekomendasi hotel. Boleh share pengalamannya ga waktu nginep di Spring Time Hostel?

    note: bisa kontak diriku di yessy.verni@gmail.com

    thank you
    yessy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah...untuk tulisan khusus penginapan tersebut akan saya tulis pada perjalanan hari per hari berikut nya di hari kedua Yessy...saat ini tulisan tersebut belum bisa saya terbitkan.secara garis besar Spring Time Hostel menurut saya sangat... sangat rekomendeeeet... Hostel ini pintunya langsung bersebelahan dengan stasiun subway, hostel yang cukup bersih, hostel dengan fasilitas Hotel, resepsion nya speak Inggris, yang terpenting cek in bisa 24 jam,.. semoga bisa sedikit memberi gambaran...

      Hapus
    2. Aduh makasih banget uda dibalas lho pak :)
      oh begitu yah, ya baguslah kalau memang ternyata cukup bersih.
      karena saya pergi sama orang tua, jadi agak repot juga kalo kurang bersih.
      intinya so far, hostel nya ok yah?

      Hapus
    3. Iya Yessy... Spring Time Hostel menurut saya sangat baik buat menginap...

      Hapus
  3. Wah senang banget bisa menemukan blog ini. Saya febuari 2017 akan ke china. Mau tanya seputar Yikatong apakah 1 kartu bisa digunakan oleh 4 orang? Atau 1 orang harus 1 kartu? Mohon pencerahannya ya pak. Terimakasih ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah Melisa...untuk penggunaan Beijing Transportation Smart Card (Yikatong) dalam hal untuk membayar ongkos semua jalur Beijing Subway, harus 1 orang menggunakan 1 kartu. Termasuk untuk anak-anak yang telah memiliki tinggi lebih dari 110 cm juga harus memiliki kartu sendiri.

      Hapus
  4. salam kenal uda.. kebetulan saya berencana mau ke beijing xin an,sendirian, tp perasaan takut selalu ada. bisakah Uda kasih keterangan dari aiport menuju hotel, dan dr hotel menuju tempat wisata naek apa dan gimana
    saya gak bisa mandarin
    terima kasih banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Percayalah pasti Helen juga bisa dan mampu melakukan Traveling Mandiri. Sebenarnya terdapat beberapa alternatif sarana transportasi dari - ke Beijing Capital International Airport – pusat kota Beijing, yaitu dengan Beijing Capital Airport Express Train, Taksi, Private Minibus dan Beijing Capital Airport Shuttle Bus. Pemilihan moda transportasi ini tergantung jam ketibaan di Airport dan di lokasi mana hotel kita menginap berada. Seperti halnya di kota besar lainnya, maka saran saya gunakanlah subway untuk menuju ke area wisata dalam kota Beijing. Karena hampir semua stasiun subway, tempat exit nya berdekatan dengan tempat wisata handalan Kota Beijing. Dan selama di Beijing,gunakanlah Beijing Transportation Smart Card (Yikatong). Umumnya perjalanan dalam kota Beijing akan lebih mudah terutama untuk backpackers, selama Anda memiliki kartu ini di tangan. Jadi kalau anda belum punya Beijing Transportation Smart Card (Yikatong), maka ketika kita masuk ke dalam stasiun subway belilah Yikatong jenis standar untuk memudahkan metode pembayaran traveler. Dengan Beijing Transportation Smart Card (Yikatong) setiap orang dapat melakukan perjalanan di sekitar kota Beijing dengan mudah. Semoga bisa membantu....

      Hapus
  5. Halo, minggu depan sy akan ke shanghai xian beijing jg. Mohon di share info transport dari dan ke teracotta. Fyi sy akan naik pswt dr shanghai to xian PP (1day). Mohon info nya pak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah...Ada 3 alternatif cara untuk menuju ke Terracotta Warriors and Horses Museum dan ke The Emperor Qin Shi Huang's Mausoleum. Bisa melalui Xian Railway Station (East Square), atau melalui Xian North Railway Station atau melalui Lintong District.

      Kami saat itu memilih untuk melalui terminal bus yang ada di East Square Xian Railway Station. Kami meninggalkan stasiun dengan bus wisata, di mana bus akan berangkat dari East Square stasiun. Untuk menuju ke Terracotta Warriors and Horses Museum sebenarnya tidaklah sulit, tetapi kebanyakan orang memilih untuk mengikuti paket tour, karena alasan kepraktisan. Sementara kami yang lebih suka kebebasan memilih untuk jalan mandiri saja, karena memang cukup mudah dan gampang.

      Xian Railway Station Tourism Bus Terminal ini berada pada East Square yang terletak di alun-alun di sisi kanan dari stasiun kereta api jika Anda menghadap ke stasiun (menghadap ke Utara) atau disisi kiri jika anda menghadap ke City Wall (menghadap ke Selatan).

      Transportasi dari Xian Railway Station untuk menuju ke Terracotta Warriors and Horses Museum dan ke The Emperor Qin Shi Huang's Mausoleum adalah Anda dapat mengambil Bus pariwisata No.5 ( 306 ) dari East Square Xian Railway Station dan turun di Bing Ma Yong (Qin Terra - Cotta Warriors and Horses) station.

      Pastikan gunakan Bus Pariwisata Line 5 (306)dari East Square Xian Railway Station yang tujuannya ke Huaqing Hot Spring dan Terracotta Army. Tourist Bus Line 5 (306) berangkat setiap 5-10 menit. Jam operasi : 08:00-18:00. Tarif: RMB 7 dan durasi perjalanan sekitar satu jam. Biasanya bus ini dapat dengan mudah dikenali dan ditandai dengan karakter '游' (You ) yang berarti ' Tourist ' .

      Bus ini non stop, jadi jangan salah pilih bus ya. Karena begitu sampai di Xian Railway Station kita akan langsung dihampiri oleh banyak sekali calo dan penjual jasa yang sibuk berbahasa China yang akan menawarkan bus ke tujuan- tujuan tertentu. Diamkan saja dan jalan terus ke arah East Square Xian Railway Station.

      Bila Anda sudah menemukan antrian panjang dengan staf berseragam menjaga ketertiban, Anda menemukan tempat yang benar dari Tourist Bus Line 5 (306). Jadi jangan sampai tertipu. Perlu diketahui bus swasta dengan calo ada di pintu keluar stasiun atau di sekitar stasiun yang menawarkan bus naik ke situs-situs terdekat terutama Terracotta Warriors dan Huaqing Hot Springs, bus mereka lebih kecil dari bus pariwisata / Tourist Bus Line 5 (306) dan akan mengenakan biaya yang lebih tinggi. Naiklah Bus Pariwisata Line 5 (306) dari East Square Xian Railway Station. Jangan yang lain. Karena bus yang lain mungkin memang pergi ke tujuan yang sama, tapi lebih mahal dan lebih banyak stop dan ngetem nya, jadi lama di jalan.

      Semoga bisa membantu... Selamat berlibur

      Hapus
  6. Sy akan pergi ke beijing pada bulan 3 ini,tp masih mencari guide tour yg fasih bahasa malaysia.boleh tuan bantu sy?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai ali masih mencari guide berbahasa malaysia? Sepertinya saya bisa bantu, ini no wa saya +6282122440064

      Hapus
  7. Sy akan pergi ke beijing pada bulan 3 ini,tp masih mencari guide tour yg fasih bahasa malaysia.boleh tuan bantu sy?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah Ali... Maaf karena selama perjalanan Beijing, Xian dan Shanghai saya sama sekali tidak menggunakan jasa agen biro perjalanan.

      Jadi saya tidak ada pengalaman maupun rekom untuk salah satu agen biro perjalanan tersebut.

      Hapus
  8. Wah lumayan membantu nih tulisannya...makasih sharingnya.

    BalasHapus
  9. Thx infonya cukup jelas, kalo saya mau mampir ke Jiuzhaigou dari Xian apakah ada penerbangan atau bus menuju kesana? saya cek2 di internet kebanyakan harus lewat Chengdu. Saya berencana untuk jalan2 sekitar 14 hari , jadi saya pikir kalau berkesempatan Jiuzhaigou harus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Sebenarnya saya sendiri belum pernah ke ke Jiuzhaigou. Tetapi Setahu saya transportasi ke Jiuzhaigou relatif nyaman, tersedia dengan penerbangan dan dengan bus. Tidak ada kereta. Anda dapat terbang dari Chengdu, Beijing, Xian, atau Shanghai; atau sampai di Jiuzhaigou dengan bus jarak jauh (long-distance bus).

      Dari Chengdu ke Jiuzhaigou dengan pesawat ke Jiuzhai Huanglong Airport. Chengdu ke Jiuzhaigou sekitar 10 penerbangan sehari, durasi 1 jam.

      Dengan bus jarak ke Jiuzhaigou adalah sekitar 440 km dari Chengdu. Perjalanan bus membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Ada dua stasiun bus utama di Chengdu yang menjalankan bus ke Jiuzhaigou. Bisa dari Xinnanmen Bus Station di Chengdu
      Harga: 138 yuan atau dari Chadianzi Bus Station di Chengdu Harga: 123 yuan. Tiket hanya dijual satu hari sebelum keberangkatan. Bus berangkat dari Xinnanmen umumnya lebih baru dan dalam kondisi yang lebih baik daripada yang dari Chadianzi.

      Hapus
  10. Mau tanya mas, total biaya yang harus disediakan untuk perorang selain tiket pesawat selama 10 hari di China berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Maaf untuk masalah biaya saya tidak pernah mencatat dengan detail. Maklum bawa anak-anak, jadi semua biaya tidak sempat tercatat dengan rapi.

      Hapus
  11. sore,
    maap saya jarang online bolehkah saya minta wa nya. saya akan ke beijing juli2017 ini

    BalasHapus
  12. Siang pak aidil...tulisan nya bagus sekali utk ref...
    Saya mau tny utk toilet2 di beijing sana bersih ga y pak?? Karna saya rncn mau ajak anak2 kecil kesana...tx y pak...

    BalasHapus
  13. Tq uda singgah... Tips berdasarkan pengalaman pribadi pas bawa anak-anak traveling ke Beijing, Xian dan Shanghai, ketika anak-anak kebelet Miksi (Pipis) or Defekasi (BAB) maka akan saya bawa ke mall terdekat atau resto cepat saji.

    Karena selain nyaman, kedua tempat tersebut toiletnya sudah pasti jaminan bersih, daripada coba-coba ke toilet umum yanga ada di luaran bisa kena "zonk, rainbow cake" pula nanti.

    BalasHapus
  14. Hai..terima kasih untuk tulisannya yang sangat menarik dan memberikan info yang cukup untuk saya yang akan ke beijing tapi masih takut jalan sendiri.

    Yang ingin saya tanyakan , jika selama di beijing menggunakan subway apakah jarak antara stasiun ke tempat wisata agak jauh berjalan? karena kebetulan saya akan membawa orang tua berumur 65tahun kesana, jadi saya harus memastikan orang tua saya tidak lelah berjalan jauh. apakah menggunakan taksi disana sama seperti di Indonesia dengan harga argo yang jujur? dan juga jika memesan Mini bus privat dari bandara ke hotel, apakah langsung saja meng-email ke alamat yang Anda tulis, apakah aman dan pasti dijemput?
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah...Menurut saya selama di Beijing untuk jarak dari pintu keluar subway ke pusat wisata cukup lumayan jauh kalau berjalan kaki. Dan hampir semua stasiun subway tidak memiliki fasilitas lift.

      Sedangkan untuk penggunaaan taksi saya tidak punya pengalaman apakah pakai meteran atau tidak. Karena saya selama mengunjungi Beijing, Xian dan Shanghai tidak pernah menggunakan fasilitas taksi untuk menuju ke area wisata.

      Dan untuk pemesanan private mini bus dari Beijing Capital International Airport (T2) (PEK) untuk jam dini hari melalui chinabeijingtrip@yahoo.com cukup aman dan terpercaya.

      Hapus
  15. Selamat malam.....terima kasih atas postingannya yang sangat menginspirasi....saya berencana ke Beijing bersama isteri dan 3 anak pada bulan juli 2017 pas liburan sekolah...tiba di beijing dini hari...untuk private bus untuk 5 orang apakah lebih murah? mohon info jarak dari bandara ke pusat kota

    terima kasih

    ayub diru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Untuk Private minibus Jumlah 4-5 orang cukup menggunakan 1 mobil. Saat memesan melalui chinabeijingtrip@yahoo.com untuk dini hari kemarin harganya adalah US$ 55 + service fee sebesar US$ 12 + biaya Kartu Kredit sebesar US$ 2.5. (Karena tidak bayar tunai)

      Jarak dari bandara Beijing Capital International Airport (T2) (PEK) ke pusat kota Beijing sekitar 30-45 menit atau berjarak 28 KM.

      Hapus
  16. permisi pak aidil, numpang promote untuk info jalan ke china juga bisa mampir ke jalankechina.wordprees.com :)

    BalasHapus
  17. selamat siang mas, terima kasih ulasannya lumayan membantu...

    pertanyaan saya, setiap orang sebaiknya membeli 1 kartu yikatong atau cukup 1 saja untuk dipakai sekeluarga ber-4 mis.nya? bila setiap orang harus punya, apakah ada perbedaan antara harga dewasa & anak2?

    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah...1 buah kartu Beijing Transportation Smart Card (Yikatong) hanya bisa di pakai untuk 1 orang.

      Dan pada saat saya pergi kemarin harga Beijing Transportation Smart Card (Yikatong) untuk anak, dewasa, senior tidak ada perbedaannya.

      Hapus
  18. mau tanya gan, kalau budget 10 juta per orang memungkinkan tidak untuk berlibur selama 10 hari ke Cina?? saya cari tempat-tempat untuk menambah wawasan saja bukan untuk jalan-jalan seperti kondisi perkotaan dll tapi kalau misal ada tempat wisata juga oke. makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Diluar tiket pesawat (yang pastinya harus beli promo juga), Budget segitu sudah lebih dari cukup lho, untuk menghabiskan liburan di China selama 10 hari.

      Asalkan kita Menginap Tak perlu hotel mewah, kita harus Pintar cari tempat makan yang ramah di kantong, pelajari secara detail pilihan moda transportasi yang menjadi pilihan selama di negara tujuan, banyak-banyak Riset dulu sebelum berangkat, Beli voucher dari website e-commerce yang terjamin (Misalnya voucher hotel, akomodasi, transportasi dalam kota hingga luar kota) dan jangan berGambling serba membeli semua kebutuhan onsite.

      Soooo, dengan persiapan yang matang, kita tetap bisa kok, liburan seru meski budget pas-pasan.

      Semoga bisa membantu...

      Hapus
  19. halo artikelnya sangat bagus kebetulan saya mau rencana ke ketiga kota itu,
    mau tanya klo ke greatwall bagaimana transportasinya

    klo di xian pulang dari museum terakota ke kota xian bagiamana naik bus nya / train nya naik dar imana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Kemarin saya ke Great Wall tepatnya melalui Badaling Great Wall. Caranya dari Deshengmen Bus Station yang berada tepat di bawah Deshengmen Arrow Tower, kami mengambil bus 877 untuk sampai ke Badaling Great Wall. Harga tiket busnya hanya CNY12 dengan waktu tempuh 60 menit.

      Untuk info lengkap cara menuju ke Badaling Great Wall bisa singgah baca di "China Hari Keempat (Tuesday/Selasa, 03 May 2016) : Beijing (Deshengmen Arrow Tower, Badaling Bear Garden, Badaling Great Wall, Niujie Mosque, Muslim Food Culinary at Niujie Street, Beijing Olympic Park / Olympic Green, National Stadium / Bird's Nest, Beijing National Aquatics Center / Water Cube) ".

      Sedangkan untuk ke Museum of Qin Terracotta Warriors and Horses bisa menggunakan Tourist Bus Line 5 (306) yang bisa diambil dari East Square, Xian Railway Station. Harga tiket bus CNY7 per orang dengan waktu tempuh 50-60 menit. Untuk info lengkapnya dari dan ke Museum of Qin Terracotta Warriors and Horses masih sedang dalam tahap penulisan.

      Semoga bisa membantu...

      Hapus
  20. pas ke jepang taun ini sy byk dapet info perjalanan dari blog ini..taun dpn rncna mau ke shanghai & beijing..tapi blum lengkap ya updatenya..ayuk semangat pak update sampe selesai hehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah baca ya... Semoga tulisannya bisa membantu... Untuk tulisan Traveling ke daratan Chinanya masih baru selesai sampai hari ke 4... Semoga bisa saya selesaikan secepatnya tulisan hari ke hari berikutnya...

      Hapus
  21. Trimakasih atas tulisannya, pak, sangat membantu dlm menyusun itinerary kami, kami jg berencana utk menginap di spring time hostel, menurut bapak apakah hotelnya cukup bersih dan baik untuk anak kecil pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Bagi kami Spring Time Hostel merupakan pilihan yang tepat buat menginap bersama keluarga. Khusus ulasan lengkap Spring Time Hostel silah baca di tulisan saya China Hari Kedua.

      Hapus
  22. Salam
    Mau nanya itu sleeper train didalamnya ada fasilitas kamar mandi buat utk mandi dipagi hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Saat naik Overnight Hard Sleeper Train / Train Z19 maupun Z94 Kamar mandi bersama dan toilet ada di setiap gerbong. Keadaan toilet di setiap gerbong dapat kita temukan ada toilet khusus untuk pengguna kursi roda alias penyandang disabilitas. Untuk penumpang biasa ada toilet duduk dan jongkok. Selain toilet ada juga wastafel untuk tempat cuci tangan dan menggosok gigi yang lengkap dengan cermin yang super besar. Tidak ada perlengkapan mandi tersedia di kereta api. Oleh karena itu kita harus membawa sikat gigi dan pasta gigi sendiri. Bawa juga handuk dan kain lap sendiri, karena tidak ada yang dapat digunakan untuk mandi atau mengeringkan tangan Anda di kereta api.

      Hapus
  23. Selamat malam Pak Aidil, sy rencana ke Beijing dan Xian Desember nanti. Tulisan Pak Aidil sangat membantu sekali utk merencanakan perjalanan nanti. Maaf bila sdh di terangkan dlm tulisan atau sdh ada yg mennayakan. Apakah sebaiknya membeli simcard di China? Dan adakah tempat penangkaran Panda di Beijing? Terima kasih sebelumnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Untuk masalah simcard tergantung kebutuhan. Saat kemarin pergi saya memang telah membeli paket internet dari Indonesia untuk masa aktif 7 hari pada salah satu operator. Dengan perincian : 1 hari perjalanan berangkat (30 April) saya belum butuh internet. Lalu mulai hari ke 2 (01 Mei) baru sy aktifkan sampai hari ke 8 (07 Mei). Untuk hari ke 9 (08 Mei) saya kembali hanya membeli paket 1 harian saja. Sedangkan hari terakhir (9 Mei) perjalan pulang saya tidak membutuhkan lagi layanan internet, sehingga hanya menghandalkan wifi saja.

      Membeli paket dari Indonesia ini saya lakukan karena hampir semua pelayanan google, facebook dan media sosial lainnya akan di blokir bila kita menggunakan fasilitas simcard asli Negri Tirai Bambu tersebut...

      Untuk lihat Panda bisa langsung singgah ke Beijing Zoo ya...

      Hapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. selamat siang pak aidil, saya mau menanyakan operator apa yg digunakan selama di china, dan apakah paket tersebut dapat mengakses Google translate dan google2 lainnya?? karena dr yang saya baca kl te***sel bisa digunakan untuk google dll
    dan pertanyaan saya lagi, selama di xi'an, menurut bapak apakah akan membingungkan bila kemana-mana sendiri?? karena jujur kami terkendala di bahasa, terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Untuk masalah simcard kemarin saya memang sengaja telah membeli paket 1 Mingguan dari Te***sel saat mau berangkat.

      Dan selama di sana pemakaian sama sekali tidak ada kendala. Semuanya sangat lancar dan semua fasilitas internet dapat dibuka tanpa ada pemblokiran. Termasuk semua fasilitas media sosial dan si Mbah Guugle bisa di buka dengan lancar.

      Untuk di Xian tidak usa khawatir. Memang Xian kota tujuan wisata. selama perjalanan kami di Xian, semuanya kami menggunakan angkutan bus umum dan semua sarana transportasi bus umumnya jelas dengan petunjuk yang sangat mudah untuk di pahami.

      Hampir semua bus umum dari pusat kota pasti langsung menuju ke destinasi populer wisata di Xian.

      Selamat berlibur...

      Hapus
  26. selamat siang Pak Aidil, terimakasih atas sharingnya sangat membantu sekali untuk rencana wisata ke Golden Triangle China.
    Pak saya mau tanya untuk wisata bapak ini total biaya yg dikeluarkan per orangnya berapa ya pak? (diluar oleh2) karena saya sedang membandingkan apakah travel mandiri atau pakai jasa tour. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Maaf untuk total biaya per orang saya tidak mencatatnya dengan rinci.

      Hapus
  27. selamat pagi pak,mau tanyaa kedatangan saya nanti di xian pulang dari beijing,klo ke shanghai itu kebih dekat dari xian ato beijing ya ? naik kereta semua yaa pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Naik kereta jarak Xian ke Shanghai 1.509 km sedangkan jarak Beijing ke Shanghai 1.318 km. Jadi kurang lebih hampir sama jaraknya... Sekarng tinggal pilihan keretanya apakah naik high speed train atau kereta biasa.

      Hapus
  28. suatu hari pengen bisa keliling dunia dan mampir di negara yang indah ini. amiiiinnnnnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Semoga di segerakan ya....

      Hapus
  29. Selamat siang pak ..
    Bole tanya pada saat menginap di Beijing Spring time hostel.untuk pembayaran booking hotelnya bagaimana.pada saat pembayaran di tagihan kartu kredit setiba di Beijing tidak perlu lagi membayar atau dilakukan pembayaran cash lagi mengikuti kurs hari itu dan pembayaran sebelumnya di kembalikan ke kartu?

    Mohon bantuannya ya pak terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Saat itu saya membayar semua kamar dengan kartu kredit. Dan semua pembayaran telah di lakukan diawal. Sehingga setiba di Beijing tidak perlu lagi membayar.

      Kita cukup meletakkan deposit untuk tiap kamar dan semuanya akan di kembalikan full tanpa potongan. Dan saat itu kita juga tidak ada dikenakan biaya pajak wisata.

      Hapus
  30. Pak Aidil...makasih sharingnya sangat jelas...memang lagi saya cari...baru ketemu sekarang...saya sudah lama berencana ke 3 kota ini tp masih belum juga karena takut dg kendala bahasa dan makanan...yg mau saya tanyakan sulitkah mencari makanan halal di sana...mungkin ada referensi nama restoran dan lokasinya...terima kasih...masih banyak sebenarnya yang mau saya tanyakan...bolehkah minta nomor wa bapak...terima kasih...

    BalasHapus
  31. Tq uda singgah... Untuk makanan Halal berdasarkan perjalanan yang kami lalui, maka kalau di Beijing datang ke daerah Masjid Niu Jie.

    Kalau di Xian jangan takut. Malah lebih gampang. Karena semua resto dan jajanan kaki lima di Xian banyak dan hampir semuanya Halal. Jadi kalau benar-benar pengen coba masakan asli China dan Halal, Xian lah tempatnya.

    Sedangkan kalau di Shanghai boleh coba ke Shanghai Pudong Mosque. Tapi untuk ke sini, saya sendiri belum kesampaian kemarin. Semoga lain waktu bisa kesana kembali.

    BalasHapus
  32. salam kenal pak Aidil... hotel yang bapak pesan di shanghai holiday in apa menurut bapak strategis dan bagimana kesan tentang hotel ini? Insyaallah akhir april ini kami berencana ke shanghai namun saya lebih tertarik memesan hotel di area the bund. Mohon masukan nya terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Kami memilih menginap di Holiday Inn Express Zhabei Shanghai karena pertimbangan sangat dekat dengan Shanghai Railway Station.

      Karena saya pergi sama orang tua dan anak-anak, dan saat itu kami telah menempuh perjalanan panjang dari Xian ke Shanghai (1.509 km atau 15 jam), jadi saat sampai di Shanghai kami ingin mencari penginapan yang sangat dekat dengan stasiun, sehingga tidak perlu repot berpindah dengan mengotong-gotong koper.

      Secara garis besar Holiday Inn Express Zhabei Shanghai memiliki Kamar yang cukup bersih, luas dan desainnya cukup modern. Connection wifi nya juga bagus. Harga sangat terjangkau, lokasi yang strategis apabila anda ingin berpergian dari dan ke Shanghai Railway Station untuk perjalanan berikutnya. Overall cukup baik dan sepadan dengan harganya.

      Hapus
  33. Hallo pak, berencana sewa minibus utk nanti kami di china. Berhubung kami tiba pukul 01:35 dini hari lebih nyaman kalo lgsg ada yg jemput apalagi bwa anak2. sy mau tanya kok alamat email untuk booking minibus udh gak bisa ya? Klo kirim email di blg gagal, alamat email tdk ditemukan. Apakah ada website atau nomor telp yg bsa sy hub? Tolong di bantu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Maaf saya kemarin hanya kontak melaui chinabeijingtrip@yahoo.com.Tidak ada kontak lainnya...

      Hapus
  34. Jika ke Beijing tgl 30 Agustus - 2 September, dan ke Shanghai tgl 2 September- 4 September, pakaian apa yang harus digunakan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Maaf telat respon ya...Semoga perjalanannya kemarin menyenangkan ...

      Hapus
  35. Halo Papaaidil. Info nya lengkap sekali. Mohon info apakah semua station MRT shanghai dilengkapi elevator utk kurso roda? Saya ada rencana ajak ortu dan menggunakan kursi roda utk traveling. Tks bnyk sblmnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tq uda singgah... Sebagian besar dengan tangga saja ya...

      Hapus
  36. Your vacation this time is very inspiring. A family vacation that is 10 people is very challenging because there are so many people. Thank you for sharing your experiences and knowledge about holidays. villakubu.com

    BalasHapus
  37. seru sekali sepertinya ya, naik mobil di beijing, pastinya disana belum ada seva pusat mobil murah yang menawarkan aneka mobil pilihan dengan harga terjangkau.

    BalasHapus